Selasa, 07 Agustus 2018

Serba Serbi Letter of Acceptance (LOA)

Ketika berbincang mengenai Beasiswa Luar Negri ataupun Perkuliahan Luar Negri, tentunya tidak sedikit menyinggung tentang LOA. Bahkan, terkadang beberapa Beasiswa Luar Negri pun mengisyaratkan bagi para pelamar beasiswa tersebut untuk telah mendapatkan LOA.  Di kesempatan ini saya mencoba untuk menjabarkan secara singkat apakah itu LOA dan bagaimana mendapatkan LOA. Let’s We start.



1. Apakah itu LOA?

LOA ( Letter of Acceptance ) adalah Surat Penyataan Penerimaan yang di terbitkan oleh Universitas yang menerangkan bahwa Mahasiswa yang bersangkutan telah diterima di suatu Program Studi. 
Umumnya LOA ini berisikan Program Studi yang diambil beserta Durasi perkuliahan dan Tuition Fee selama perkuliahan. Umumnya Durasi perkuliahan berdasarkan waktu Intake yang dilamar oleh mahasiswa yang bersangkutan. Umumnya Intake Universitas di setiap negara berbeda- beda. Seperti contoh, Intake perkuliahan di Jepang sendiri terbagi menjadi dua periode yaitu di bulan Maret ( Spring Season ) dan di bulan Oktober ( Winter Season ) sementara untuk perkuliahan di Australia terbagi tiga periode intake yaitu di bulan Febuari, Agustus dan Oktober.

3. Dokumen – dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk mendapatkan LOA?

Secara garis besar berikut dokumen – dokumen yang diperlukan untuk mendapatkan LOA adalah sebagai berikut:
1. Ijazah dan Transkip dalam Bahasa Inggris
2. Letter of Motivation
3. Study Plan
4. TOEFL/ IELTS
5. Surat Rekomendasi baik dari Atasan maupun Dosen
6. Proposal of Thesis ( Optional ) 

Namun, tidak semua universitas umumnya mengharuskan untuk melampirkan Proposal of Thesis. Dan juga terkadang beberapa universitas malah meminta dokumen yang lebih banyak lagi ataupun selain yang saya sebut diatas. Silakan kunjungi dan pahami dokumen yang harus dikirim di bagian admission procedur setiap website Universitas untuk lebih jelasnya.


3. Ada berapa macam Jenis LOA?

LOA terbagi dua macam yaitu LOA Condtional dan LOA Unconditional.


4. Apakah perbedaan LOA Condtional dan LOA Unconditional?

Umumnya Perbedaan  LOA Conditional dan LOA Unconditional terletak pada Kelengkapan Dokumen – documen yang disetor ke Universitas sebagai syarat dan standar masuk Universitas. Bila semua syarat yang diminta telah dipenuhi maka pihak Universitas akan menerbikan LOA Unconditional yang artinya bahwa si pelamar telah resmi diterima di program studi pilihan di Universitas tersebut dan hanya tinggal menyelesaikan syarat Finansial alias membayar SPP. 

Sedangkan bila si pelamar masih mempunyai ‘hutang’  dalam persyaratan maka pihak Universitas akan menerbitkan LOA Conditional . Terkadang hutang tersebut berupa Nilai TOEFL/ IELTS yang belum di setor ataupun Ijazah ataupun Transkip yang belum diterjemahkan dalam Bahasa Inggris. Yang harus dicatat, hutang tersebut harus di setor berdasarkan jangan waktu tertentu sesuai dengan intake yang diambil. Biasanya, bila pelamar di Intake Fall Season atau di Bulan September maka maksimal seluruh persyaratan harus segera di selesaikan sekitar dua bulan sebelum perkuliahan dimulai. 

Namun untuk Universitas – Universitas di Inggris biasanya bila pelamar tidak memenuhi persyaratan dalam skor IELTS yang di standarkan Universitas, umumnya Skor IELTS Overall 6.5 Each Band 6.0 yang menjadi standar Universitas – Universitas di Inggris , maka biasanya Pihak Universitas akan memberikan penawaran kelas INTO selama setahun sebelum memasuki Postgraduate . Namun, LOA sejenis ini tidak bisa diajukan untuk Beasiswa dikarenakan sponsor hanya akan membiayai postgraduate saja dan tidak untuk kelas persiapan.

5. Berapa Biaya untuk mendapatkan LOA?

Fee Admission untuk mendapatkan LOA tergantung dengan Universitas tujuan, semakin tinggi rangking Universitas maka biayanya pun akan lebih mahal. Secara garis besar saya akan membuat rate admission fee di beberapa negara:

a. Inggris
Secara umum Sebagian besar Universitas – Universitas di Inggris menggratiskan Application Fee untuk calon mahasiswanya, sebut saja : Queen Marry University, Brimingham University, Exeter University, Newcastle University dan lainnya. Namun, untuk Unversitas yang mempunyai popularitas yang baik maupun Rangking yang tinggi biasanya akan mengenakan Application Fee untuk calon mahasiwanya sebelum lanjut ke tahap Interview atau Assigment Test. Sebagai Contoh, University College London yang berstatus Universitas peringkat 6 terbaik di Dunia  mematok harga sekitar 75 sampai 150 Pounsterling atau sekitar 1,4 juta sampai 2,9 juta rupiah untuk calon mahasiswanya.

b. Jepang
Tidak seperti Universitas- universitas yang sebagian menggratiskan Application Fee untuk Calon mahasiswanya. Di Jepang malah semua Universitas mengenakan Tarif Application Fee sekitar 30.000 – 40.000 yen atau sekitar 3,8 juta sampai 5,1 juta. Jangan waktu pembayaran Application Fee pun terbilang cepat hanya sekitar 2-3 minggu calon mahasiswa harus telah mentransfer biaya pendaftaran ke Rekening Universitas. Bagi kita di Indonesia kita bisa langsung mentransfer Via bank ataupun Wastern Union.

c. Korea selatan
Untuk Universitas – Universitas di Korea selatan hampir sama dengan prosedur Univeritas – Universitas di Jepang namun Application fee Universitas di Korea Selatan tergolong lebih murah ketimbang Universitas di Jepang, sekitar 200.000 – 300.000 won sekitar 2,6 juta sampai 3,6 juta.

d. Australia
Umumnya admission Fee yang dikenakan untuk calon mahasiswa di Universitas – Universitas di Australia sekitar 100 – 200 Dolar Australia atau sekitar 1,1 juta sampai 2,2 juta.

6. Berapa lama dan kapan terbitnya LOA?

Terbitnya LOA tergantung Negara mana tujuan pelamar.  Disetiap negara mempunyai jadwal berbeda dalam pendaftaran masuk Universitas bahkan terbitnya LOA. Bisa dibilang untuk mendapatkan LOA dari Universitas – Universitas di Negara- negara Eropa terbilang lebih simple ketimbang Universitas – Universitas di Asia. Di negara – negara seperti Inggris, Australia, New Zeadline bisa dikatakan sedikit lebih mudah dalam medapatkan LOA. Bukan hanya karena pendaftaran yang dibuka sepanjang waktu dan tak terbatas tapi juga dikarenakan terbantunya dengan hadirnya Konsultan- Konsultan Pendidikan semisal IDP, EdLink, Sun Education dan lainnya. Umumnya Kosultan pendidikan ini akan membantu kalian mulai dari pemilihan program studi, pengisian fomulir pendaftaran Universitas bahkan pembantuan Visa. Pelamar hanya menyetor syarat ke Konsultan, dan kosultan yang akan mengurus segala hal ke pihak Universitas. Kita hanya menunggu saja terbitnya LOA dengan kata lain Terima beres. Dengan cara ini saya sudah mengantongi sekitar tiga LOA Conditional yaitu dari Queen of Belfast University, Newcastle University dan London Business School dan Management dan semuanya adalah Universitas di Inggris. Dan jangka waktu saya mendaftar ke konsultas pendidikan tersebut dengan terbitnya LOA hanya berjarak 7 – 10 hari. Bahkan saya sempat mendaftar sendiri di Wolverhampton University melaui Web Universitas saya hanya menunggu satu hari untuk Mendapatkan LOA Unconditional. Inlah kemudahan  LOA dari Universitas- Universitas di Inggris. Cepat!!

Dan ini mungkin perbedaan yang mencolok bagi Universitas – Universitas yang ada di Eropa dan Asia, bila Universitas – Universitas di Eropa hampir 70% membuka pendaftaran sepanjang tahun, maka universitas – universitas di Asia sebut saja Korea Selatan dan Jepang yang hanya membuka dua periode pendaftaran masing – masing untuk spring dan winter season. Perkuliahan Spring season telah dibuka pendaftrannya sekitar pertengahan tahun sampai bulan delapan, bila calon mahasiswanya lolos seleksi maka LOA atau Letter of Admission akan diterbitkan sekitar akhir November atau awal Desember dan memulai perkuliahan di bulan maret tahun depannya. Sedangkan untuk Perkuliahan intake di  Winter Season, pendaftaran dibuka sekitar bulan Januari sampai Febuari sedangkan LOA akan diterbitkan sekitar pertengahan Mei dan akan memulai perkuliahan di bulan Oktober. Untuk info yang lebih jelas maka calon pelamar bisa menanyakan di bagian Admission melalui Email.

7. Apakah ada Interview atau Assigment Test untuk mendapatkan LOA?

Setiap Universitas mempunyai kebijakan tersendiri dalam menyaring calon mahasiswa mereka. Di Jepang sendiri, calon mahasiswa diharuskan mengikuti Interview Test setelah mendaftar ke Universitas, hasil dari wawancara tersebut yang kemudian menjadi acuan apakah calon mahasiswa tersebut diterima atau tidak di Universitas tersebut. Berbanding terbalik dengan Universitas – Universitas di Inggris, yang sebagian bedar hanya mengacu pada Dokumen – Dokumen mahasiswa tanpa adanya tes lanjutan. Terkecuali, Universitas dengan Reputasi yang tinggi seperti UCL, Cambridge University atapun Oxford University yang mengaruskan calon mahasiswanya untuk melanjutkan ke tes lanjutan.

8. cara mendapatkan LOA?

Ada beberapa cara untuk mendapatkan LOA antara lain:

1. Melalui Agent
Seperti yang telah saya singgung diatas mengenai IDP, EdLink, Sun Education. Bagi saya, menyerahkan proses pendaftaran universitas ke konsultas pendidikan merupakan cara yang paling simple dan mudah. Selain gratis, prosesnya pun cepat. Saya tidak tahu bagaimana hitung – hitungan benefit bagi para konsultan yang telah membimbing kita secara gratis bahkan sampai menelpon berjam – jam dan sangat terbilang ramah sekali. Yang jelas, prosesnya cepat dan mudah. Namun bukan bearti cara ini  tidak mempunyai kekurangan. Salah satu kekurangannya adalah pilihan Universitas yang terbatas dan umumnya hanya Universitas – Universitas yang berada di UK, Australia, New Zeadline dan Canada. Selain itu, kita menginginkan dibimbing atau di daftarkan ke Universitas yang bukan menjadi mitra mereka, maka proses kerjasama tidak akan dilanjutkan dan mereka cenderung akan menawarkan Universitas yang menjadi mitra mereka yang mendekati Reputasi Universitas yang kita inginkan.

2. Mendaftar Independent
Proses pendaftaran ini seperti kita mendaftar di Unversitas pada umumnya. Kita menyusun berkas kita sendiri , menghubungi pihak admission sendiri dan mengirim berkas ke Universitas sendiri tanpa bantuan pihak luar. Benar- benar Independent dan Mandiri. Proses pendaftaran seperti ini kerap terjadi untuk calon mahasiswa yang mendaftar di Universitas – Universitas Korea Selatan ataupun Universitas – Universitas di Jepang.

3. Mendaftar Via Website
Sebagian besar Universitas – Universitas d Eropa mempermudah calon mahaiswanya untuk mendaftar ke Universitas mereka dengan hanya Online Application. Calon mahasiswa hanya me-Upload sejumlah Dokumen yang diminta oleh Universitas dan kemudian menunggu LOA diterbitkan. Namun, sebagian Universitas khususnya di Italy dan German dan sebagian besar Universitas – Universitas di Asia meminta calon mahasiswa untuk juga mengirimkan Hardcopy setelah mendaftar online. Terkadang calon mahasiswa pun juga diharuskan mengikuti Interview sebelum menerbitkan LOA sesuai jadwal yang telah ditentukan.   

4. Mendaftar melalui Portal

Beberapa Negara mempermudah calon mahasiswanya untuk mendaftar Universitas tujuan mereka dengan hanya mendaftar Portal. Seperti contoh: Universitas- Universitas di Belanda bisa mendaftar melalui Portal Studielink . Calon mahasiswa hanya mendaftar online dan me-Upload beberapa dokumen di portal. Nantinya pihak Universitas akan langsung menghubungi calon mahasiswa melalui Email. Cara mendapatkan LOA melalui Portal pernah saya jalani ketika hendak mendaftar Besiswa Stunned dan Orange Tulip Scholarship. Ketika itu saya mendaftar Program Master in International Business and Management di Hanze University Applied of Science di Belanda. Saya hanya membutuhkan waktu 3 hari pasca mendaftar online untuk di hubungi oleh pihak admission Universitas. Di karenakan syarat saya sudah lengkap beberapa hari kemudian LOA Unconditional saya sudah diterbitkan. 


Overall, untuk mendapatkan LOA terbilang gampang – gampang susah. Syarat dan kebijakan dari Universitas pun sangat harus diperhatikan sebelum mendaftar. Proses menemukan Universitas yang pas hingga mendapatkan LOA adalah proses pencarian diri dan tidak boleh asal – asalan, karena secara tidak langsung itu akan mempengaruhi masa depanmu. Dan tidak ada yang paling ahli kecuali membaca sendiri ke source yang terpercaya yakni website Universitas yang dituju atau menghubungi pihak admission Universitas Luar Negri secara lansung. Semua yang ditulis di artikel ini adalah sebagian besar dari pengalaman dan pemahaman saya. Bila ada yang salah mohon dikoreksi. 

Semoga Berguna, Good LUCK!! See You on THE TOP!!


Vinny Dwi Melliny
ADB Japan Scholarship Awardee
Master of Economic Development and Policies
Kobe University, Japan