Ketika berbincang mengenai Beasiswa Luar Negri ataupun
Perkuliahan Luar Negri, tentunya tidak sedikit menyinggung tentang LOA. Bahkan,
terkadang beberapa Beasiswa Luar Negri pun mengisyaratkan bagi para pelamar
beasiswa tersebut untuk telah mendapatkan LOA.
Di kesempatan ini saya mencoba untuk menjabarkan secara singkat apakah
itu LOA dan bagaimana mendapatkan LOA. Let’s We start.
1. Apakah itu LOA?
LOA ( Letter of Acceptance ) adalah Surat Penyataan
Penerimaan yang di terbitkan oleh Universitas yang menerangkan bahwa Mahasiswa
yang bersangkutan telah diterima di suatu Program Studi.
Umumnya LOA ini berisikan Program Studi yang diambil
beserta Durasi perkuliahan dan Tuition Fee selama perkuliahan. Umumnya Durasi
perkuliahan berdasarkan waktu Intake yang dilamar oleh mahasiswa yang
bersangkutan. Umumnya Intake Universitas di setiap negara berbeda- beda.
Seperti contoh, Intake perkuliahan di Jepang sendiri terbagi menjadi dua periode
yaitu di bulan Maret ( Spring Season ) dan di bulan Oktober ( Winter Season )
sementara untuk perkuliahan di Australia terbagi tiga periode intake yaitu di
bulan Febuari, Agustus dan Oktober.
3. Dokumen – dokumen apa saja yang
dibutuhkan untuk mendapatkan LOA?
Secara garis besar berikut dokumen – dokumen yang
diperlukan untuk mendapatkan LOA adalah sebagai berikut:
1. Ijazah dan Transkip dalam Bahasa Inggris
2. Letter of Motivation
3. Study Plan
4. TOEFL/ IELTS
5. Surat Rekomendasi baik dari Atasan maupun Dosen
6. Proposal of Thesis ( Optional )
Namun, tidak semua universitas umumnya mengharuskan
untuk melampirkan Proposal of Thesis. Dan juga terkadang beberapa universitas
malah meminta dokumen yang lebih banyak lagi ataupun selain yang saya sebut
diatas. Silakan kunjungi dan pahami dokumen yang harus dikirim di bagian
admission procedur setiap website Universitas untuk lebih jelasnya.
3. Ada berapa macam Jenis LOA?
LOA terbagi dua macam yaitu LOA Condtional dan LOA
Unconditional.
4. Apakah perbedaan LOA Condtional dan
LOA Unconditional?
Umumnya Perbedaan
LOA Conditional dan LOA Unconditional terletak pada Kelengkapan Dokumen
– documen yang disetor ke Universitas sebagai syarat dan standar masuk
Universitas. Bila semua syarat yang diminta telah dipenuhi maka pihak
Universitas akan menerbikan LOA Unconditional yang artinya bahwa si pelamar
telah resmi diterima di program studi pilihan di Universitas tersebut dan hanya
tinggal menyelesaikan syarat Finansial alias membayar SPP.
Sedangkan bila si pelamar masih mempunyai
‘hutang’ dalam persyaratan maka pihak
Universitas akan menerbitkan LOA Conditional . Terkadang hutang tersebut berupa
Nilai TOEFL/ IELTS yang belum di setor ataupun Ijazah ataupun Transkip yang
belum diterjemahkan dalam Bahasa Inggris. Yang harus dicatat, hutang tersebut
harus di setor berdasarkan jangan waktu tertentu sesuai dengan intake yang
diambil. Biasanya, bila pelamar di Intake Fall Season atau di Bulan September
maka maksimal seluruh persyaratan harus segera di selesaikan sekitar dua bulan
sebelum perkuliahan dimulai.
Namun untuk Universitas – Universitas di Inggris
biasanya bila pelamar tidak memenuhi persyaratan dalam skor IELTS yang di
standarkan Universitas, umumnya Skor IELTS Overall 6.5 Each Band 6.0 yang
menjadi standar Universitas – Universitas di Inggris , maka biasanya Pihak
Universitas akan memberikan penawaran kelas INTO selama setahun sebelum
memasuki Postgraduate . Namun, LOA sejenis ini tidak bisa diajukan untuk
Beasiswa dikarenakan sponsor hanya akan membiayai postgraduate saja dan tidak
untuk kelas persiapan.
5. Berapa Biaya untuk mendapatkan LOA?
Fee Admission untuk mendapatkan LOA tergantung dengan
Universitas tujuan, semakin tinggi rangking Universitas maka biayanya pun akan
lebih mahal. Secara garis besar saya akan membuat rate admission fee di
beberapa negara:
a. Inggris
Secara umum Sebagian besar Universitas – Universitas
di Inggris menggratiskan Application Fee untuk calon mahasiswanya, sebut saja :
Queen Marry University, Brimingham University, Exeter University, Newcastle
University dan lainnya. Namun, untuk Unversitas yang mempunyai popularitas yang
baik maupun Rangking yang tinggi biasanya akan mengenakan Application Fee untuk
calon mahasiwanya sebelum lanjut ke tahap Interview atau Assigment Test.
Sebagai Contoh, University College London yang berstatus Universitas peringkat
6 terbaik di Dunia mematok harga sekitar
75 sampai 150 Pounsterling atau sekitar 1,4 juta sampai 2,9 juta rupiah untuk
calon mahasiswanya.
b. Jepang
Tidak seperti Universitas- universitas yang sebagian
menggratiskan Application Fee untuk Calon mahasiswanya. Di Jepang malah semua
Universitas mengenakan Tarif Application Fee sekitar 30.000 – 40.000 yen atau
sekitar 3,8 juta sampai 5,1 juta. Jangan waktu pembayaran Application Fee pun
terbilang cepat hanya sekitar 2-3 minggu calon mahasiswa harus telah mentransfer
biaya pendaftaran ke Rekening Universitas. Bagi kita di Indonesia kita bisa
langsung mentransfer Via bank ataupun Wastern Union.
c. Korea selatan
Untuk Universitas – Universitas di Korea selatan
hampir sama dengan prosedur Univeritas – Universitas di Jepang namun
Application fee Universitas di Korea Selatan tergolong lebih murah ketimbang
Universitas di Jepang, sekitar 200.000 – 300.000 won sekitar 2,6 juta sampai
3,6 juta.
d. Australia
Umumnya admission Fee yang dikenakan untuk calon
mahasiswa di Universitas – Universitas di Australia sekitar 100 – 200 Dolar
Australia atau sekitar 1,1 juta sampai 2,2 juta.
6. Berapa lama dan kapan terbitnya
LOA?
Terbitnya LOA tergantung Negara mana tujuan
pelamar. Disetiap negara mempunyai
jadwal berbeda dalam pendaftaran masuk Universitas bahkan terbitnya LOA. Bisa
dibilang untuk mendapatkan LOA dari Universitas – Universitas di Negara- negara
Eropa terbilang lebih simple ketimbang Universitas – Universitas di Asia. Di
negara – negara seperti Inggris, Australia, New Zeadline bisa dikatakan sedikit
lebih mudah dalam medapatkan LOA. Bukan hanya karena pendaftaran yang dibuka
sepanjang waktu dan tak terbatas tapi juga dikarenakan terbantunya dengan
hadirnya Konsultan- Konsultan Pendidikan semisal IDP, EdLink, Sun Education dan
lainnya. Umumnya Kosultan pendidikan ini akan membantu kalian mulai dari
pemilihan program studi, pengisian fomulir pendaftaran Universitas bahkan
pembantuan Visa. Pelamar hanya menyetor syarat ke Konsultan, dan kosultan yang
akan mengurus segala hal ke pihak Universitas. Kita hanya menunggu saja terbitnya
LOA dengan kata lain Terima beres. Dengan cara ini saya sudah mengantongi
sekitar tiga LOA Conditional yaitu dari Queen of Belfast University, Newcastle
University dan London Business School dan Management dan semuanya adalah
Universitas di Inggris. Dan jangka waktu saya mendaftar ke konsultas pendidikan
tersebut dengan terbitnya LOA hanya berjarak 7 – 10 hari. Bahkan saya sempat
mendaftar sendiri di Wolverhampton University melaui Web Universitas saya hanya
menunggu satu hari untuk Mendapatkan LOA Unconditional. Inlah kemudahan LOA dari Universitas- Universitas di Inggris.
Cepat!!
Dan ini mungkin perbedaan yang mencolok bagi
Universitas – Universitas yang ada di Eropa dan Asia, bila Universitas – Universitas
di Eropa hampir 70% membuka pendaftaran sepanjang tahun, maka universitas –
universitas di Asia sebut saja Korea Selatan dan Jepang yang hanya membuka dua
periode pendaftaran masing – masing untuk spring dan winter season. Perkuliahan
Spring season telah dibuka pendaftrannya sekitar pertengahan tahun sampai bulan
delapan, bila calon mahasiswanya lolos seleksi maka LOA atau Letter of
Admission akan diterbitkan sekitar akhir November atau awal Desember dan
memulai perkuliahan di bulan maret tahun depannya. Sedangkan untuk Perkuliahan
intake di Winter Season, pendaftaran
dibuka sekitar bulan Januari sampai Febuari sedangkan LOA akan diterbitkan
sekitar pertengahan Mei dan akan memulai perkuliahan di bulan Oktober. Untuk
info yang lebih jelas maka calon pelamar bisa menanyakan di bagian Admission
melalui Email.
7. Apakah ada Interview atau Assigment
Test untuk mendapatkan LOA?
Setiap Universitas mempunyai kebijakan tersendiri
dalam menyaring calon mahasiswa mereka. Di Jepang sendiri, calon mahasiswa
diharuskan mengikuti Interview Test setelah mendaftar ke Universitas, hasil
dari wawancara tersebut yang kemudian menjadi acuan apakah calon mahasiswa
tersebut diterima atau tidak di Universitas tersebut. Berbanding terbalik
dengan Universitas – Universitas di Inggris, yang sebagian bedar hanya mengacu
pada Dokumen – Dokumen mahasiswa tanpa adanya tes lanjutan. Terkecuali,
Universitas dengan Reputasi yang tinggi seperti UCL, Cambridge University
atapun Oxford University yang mengaruskan calon mahasiswanya untuk melanjutkan
ke tes lanjutan.
8. cara mendapatkan LOA?
Ada beberapa cara untuk mendapatkan LOA antara lain:
1. Melalui Agent
Seperti yang telah saya singgung diatas mengenai IDP,
EdLink, Sun Education. Bagi saya, menyerahkan proses pendaftaran universitas ke
konsultas pendidikan merupakan cara yang paling simple dan mudah. Selain
gratis, prosesnya pun cepat. Saya tidak tahu bagaimana hitung – hitungan
benefit bagi para konsultan yang telah membimbing kita secara gratis bahkan
sampai menelpon berjam – jam dan sangat terbilang ramah sekali. Yang jelas,
prosesnya cepat dan mudah. Namun bukan bearti cara ini tidak mempunyai kekurangan. Salah satu
kekurangannya adalah pilihan Universitas yang terbatas dan umumnya hanya
Universitas – Universitas yang berada di UK, Australia, New Zeadline dan
Canada. Selain itu, kita menginginkan dibimbing atau di daftarkan ke
Universitas yang bukan menjadi mitra mereka, maka proses kerjasama tidak akan
dilanjutkan dan mereka cenderung akan menawarkan Universitas yang menjadi mitra
mereka yang mendekati Reputasi Universitas yang kita inginkan.
2. Mendaftar Independent
Proses pendaftaran ini seperti kita mendaftar di
Unversitas pada umumnya. Kita menyusun berkas kita sendiri , menghubungi pihak
admission sendiri dan mengirim berkas ke Universitas sendiri tanpa bantuan
pihak luar. Benar- benar Independent dan Mandiri. Proses pendaftaran seperti
ini kerap terjadi untuk calon mahasiswa yang mendaftar di Universitas –
Universitas Korea Selatan ataupun Universitas – Universitas di Jepang.
3. Mendaftar Via Website
Sebagian besar Universitas – Universitas d Eropa
mempermudah calon mahaiswanya untuk mendaftar ke Universitas mereka dengan
hanya Online Application. Calon mahasiswa hanya me-Upload sejumlah Dokumen yang
diminta oleh Universitas dan kemudian menunggu LOA diterbitkan. Namun, sebagian
Universitas khususnya di Italy dan German dan sebagian besar Universitas –
Universitas di Asia meminta calon mahasiswa untuk juga mengirimkan Hardcopy setelah
mendaftar online. Terkadang calon mahasiswa pun juga diharuskan mengikuti
Interview sebelum menerbitkan LOA sesuai jadwal yang telah ditentukan.
4. Mendaftar melalui Portal
Beberapa Negara mempermudah calon mahasiswanya untuk
mendaftar Universitas tujuan mereka dengan hanya mendaftar Portal. Seperti contoh:
Universitas- Universitas di Belanda bisa mendaftar melalui Portal Studielink . Calon mahasiswa hanya mendaftar online dan me-Upload
beberapa dokumen di portal. Nantinya pihak Universitas akan langsung
menghubungi calon mahasiswa melalui Email. Cara mendapatkan LOA melalui Portal
pernah saya jalani ketika hendak mendaftar Besiswa Stunned dan Orange Tulip
Scholarship. Ketika itu saya mendaftar Program Master in International Business
and Management di Hanze University Applied of Science di Belanda. Saya hanya
membutuhkan waktu 3 hari pasca mendaftar online untuk di hubungi oleh pihak
admission Universitas. Di karenakan syarat saya sudah lengkap beberapa hari
kemudian LOA Unconditional saya sudah diterbitkan.
Overall, untuk mendapatkan LOA terbilang gampang –
gampang susah. Syarat dan kebijakan dari Universitas pun sangat harus
diperhatikan sebelum mendaftar. Proses menemukan Universitas yang pas hingga
mendapatkan LOA adalah proses pencarian diri dan tidak boleh asal – asalan,
karena secara tidak langsung itu akan mempengaruhi masa depanmu. Dan tidak ada
yang paling ahli kecuali membaca sendiri ke source yang terpercaya yakni
website Universitas yang dituju atau menghubungi pihak admission Universitas
Luar Negri secara lansung. Semua yang ditulis di artikel ini adalah sebagian
besar dari pengalaman dan pemahaman saya. Bila ada yang salah mohon dikoreksi.
Semoga Berguna, Good LUCK!! See You on
THE TOP!!
Vinny Dwi Melliny
ADB Japan
Scholarship Awardee
Master of Economic
Development and Policies
Kobe University,
Japan